Jumat, 12 Agustus 2011

CT Foundation..... "Cerpenku hadir untuk kamu!" (Seri Berbeda;-))


Cancer And Love
Created By: Neisha Namikaze Aizawa

Apa yang berasal dari hati selalu menyentuh hati.
Buk! Prang!
“CUKUP!!! Tolong jangan berikan padaku lagi obat-obat menjijikkan ini! Aku muak! Aku bukan orang yang penyakitan! Aku anak yang sehat! Aku bukan penyakitan!!!” teriak seorang gadis dari ranjangnya setelah melemparkan semua botol obat yang diserahkan padanya. Dia menangis meraung-raung melihat hasil tes itu.
***
Tik, tik, tik,
Aku memperhatikan jarum itu lamat-lamat. Jarum yang lain menunjuk pada angka 10 dan 12. Lama sekali waktu berjalan, pikirku. Tap!
Mataku bertemu dengan mata tajamnya. Aduh jam, cepatlah bergerak! Perlukah kutambahkan bateraimu agar kau bergerak kencang? Diterpa angin atau ditatap seribu pasang matapun kau masih punya energi untuk bergerak, tidak sepertiku yang baru berpas-pasan pandangan sekilas dengan sepasang bola mata saja sudah membuatku mati kutu. I need a power!
“Sistem jaringan pada tumbuhan dikelompokkan menjadi 3. Sistem jaringan dermal, jaringan pembuluh dan jaringan dasar. Anak-anak, jaringan dermal itu yang membentukpembungkus luar tumbuhan dan periderm yang merupakan jaringan pelindung yang menggantikan epidermis dekat permukaan akar dan batang yang mengalami penebalan sekunder bla,bla, bla......”
Neisha Namikaze Aizawa :-)
Bu wati guru biologiku mengumandangkan firman-firman biologinya dengan semangat menggebu luar biasa, tanpa kupahami sedikitpun apa yang sudah disampaikannya. Masuk telinga kiri dan keluar telinga kanan. Mampir keterminal neuron dikepalaku barang sedetikpun tidak. Ya ampun..., maafkan aku bu, muridmu yang kurang ajar ini sedang tremor oleh tatapan sekilas mata tajam itu.
TEEETTT......
Akhirnya bel itu berteriak juga, batinku lega. Dengan tergesa aku memasukkan buku kedalam drawer dibawah meja dan berhambur keluar. Tap! Pergelangan tanganku dipegang kuat seseorang yang tak asing lagi bagiku.
“Marsha, buru-buru amat sih! Nggak mau lagi nih nunggu sohibmu yang paling cakep ini?” tanya-nya. Aku berhenti.
“Ng... aku mau ketoilet, masa ngajak kamu sih? Kamu kan cowok,” jawabku lugas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates