Jumat, 18 November 2011

CT Foundation in Action

XI- Algoritma

CT Foundation Press News!!!

Karena acara ultah, Ctf libur!
Nggak pernah kebayang kalo Ctf libur pada jumat, 18 November 2011. Pasalnya, karena acara ultahnya Pak Joefly ke 55. 4 the first time di rayakan semeriah itu dan begitu beda dengan tahun2  sebelumnya. Undangan yang hadir begitu banyak  -+ 750 undangan yang hadir pada milad Pak Joefly kali ini. Berapa ya dana yang di keluarkan???
Acara ini mulai pukul 19.30 p.m. Buyah Syahid Markum sebagai pengisi sambutan kemudian kata sambutan serta ucapan terima kasih dari yang berulang tahun, Bapak Joefly J. Bharoeny yang di sambut begitu meriah. Pada kesempatan kali ini juga merupakan ajang reunian keluarga bapak joefly juga dengan rekan kerja beliau dengan tema “Joefly’s Family Gathering, One Love, One Heart.....”
Banyak persembahan yang di tampilkan, dari tari saman, kurikundi, serta lagu2  ultah. Kemudian banyak juga peserta undangan yang menyumbangkan lagu hingga hampir larut malam. Acara yang begitu lama ini menimbulkan kegelisahan di benak dan hati siswa dan siswi Ctf. Nah, lho??? Kegelisahan ini bukan karena acara yang tidak menyenangkan, tetapi hampir seluruh siswa/i Ctf akan ujian formatif bulanan esoknya. Semua mengeluh!!! BELUM ADA BELAJAR!!!
“Aduh, gimana nih? Nih acara lama banget usainya, mau belajar kapan lagi, takut remedial!!” keluh Ms. X salah seorang siswi Ctf.
Ketika jam menunjukkan pas tengah malam, kepala sekolah SMA Ctf mengambil keputusan sekaligus ultimatum kalo esok, sekolah libur. Para murid dan guru yang menjadi panitia menghembuskan nafas lega. Siswa yang tadinya banyak yang ngantuk bahkan sebagian tidur, terus yang wajah mereka mewek2 berubah menjadi ceria 100%. Tak segan-segan mereka unjuk kebolehan dengan bergoyang ria ramai-ramai di atas panggung di barengi penyanyi Medan, Kak Bima dan Kak Elva. (Ctf press)
Created By: Annisha

Jumat, 11 November 2011

CT Foundation in Action!!!

 "Mencoba Menyatukan Yang Terpisah"
Semua orang ingin bahagia... :)

CT Foundation selalu di Hati.... :)

"Anak Indigo"

Pada pertengahan tahun 1970-an Nancy meneliti warna aura manusia dan memetakan artinya untuk menandai kepribadiannya. Tahun 1982 ia menulis buku Understanding Your Life Through Color. Penelitian lanjutan untuk mengelompokkan pola dasar perangai manusia, mendapat dukungan psikiater Dr. McGreggor di San Diego University.
Fenomena “Anak Indigo” belakangan ini menjadi perhatian para ilmuwan di Rusia. Majalah Journal Trust Rusia pada 8 Desember 2005 lalu melaporkan, berdasarkan penjelasan beberapa ilmuwan dari lembaga ilmu pengetahuan sosial Rusia, diyakini bahwa di atas bumi saat ini telah muncul suatu species “manusia baru” yang disebutnya sebagai ”Anak Indigo”.
Para ilmuwan mengatakan mereka memiliki kekuatan supernormal, dapat melihat fenomena ganjil, dan dapat meramal peristiwa yang akan terjadi. Ciri khas mereka adalah berinteligensi tinggi, berintuisi tinggi, sangat sensitif dan lain-lain. Dari gambar foto medan energi ditubuhnya ditemukan, warna indigo tampak jelas sekali di tubuh mereka, sehingga disebut “anak indigo”. Atas hal ini, sejumlah besar ilmuwan masih belum percaya.
Fenomena Baru anak indigo
Penelitian di Rusia menunjukan bahwa sekitar 95 persen anak-anak yang lahir sejak 1994 tergolong “anak indigo”. Hal itu bisa dibuktikan melalui lingkaran cahaya biru di sekeliling tubuh mereka. Fungsi organ dalam anak-anak ini juga telah mengalami perubahan yakni sistem kekebalan tubuh mereka lebih kuat beberapa kali lipat dibanding orang pada umumnya, kebal terhadap penyakit, bahkan dapat melawan penyakit AIDS, dan DNA mereka juga tidak sama. Para ilmuwan menduga, bahwa mungkin dikarenakan variasi gen, ribuan warga di bumi sudah bukan tergolong “manusia lama” lagi, sebuah spesies manusia yang baru sedang lahir, meskipun perkembangan proses ini lamban namun diyakini benar-benar sedang.... muncul.
Ciri khas psikologis dan perilaku “anak Indigo” ini sangat unik dan ganjil, sehingga dengan demikian, mereka perlu pola pendidikan yang baru. Tidak boleh mengabaikan permintaan mereka, jika tidak, mungkin dapat mengakibatkan inteligensi dan pikiran species “manusia baru” ini menjadi kacau. Mungkin mereka membuka sebuah perintis zaman yang baru, sesuatu yang masih belum kita ketahui. Fenomena “anak indigo” ini banyak terjadi di depan kita.
Ada beberapa kasus kemunculan “anak indigo” di beberapa negara. Misalnya, di Latvia, ada seorang gadis cilik yang cantik, ia suka menceritakan pemandangan dalam perjalanannya di tengah alam semesta pada tengah malam. Saat ia berusia 5 tahun, ayahnya dengan terheran-heran mendapati dirinya mengetahui banyak pengetahuan tentang alam semesta. Meskipun ia tidak begitu percaya dengan ucapan anaknya, namun ketika ia memperbaiki mobil tuanya, selalu mendapat petunjuk dari gadis kecil itu. “Saya tidak tahu bagaimana ia bisa mengetahuinya, tetapi ia selalu tahu bagian yang tidak beres dengan mobilnya,” ujarnya.
neisha luv CTF

Template by:
Free Blog Templates