Mengikuti Bule.......,

I want around the world

Pengalaman Magangku di hari ke-5,

          Pergantian zaman yang dimulai dari zaman batu, zaman es sampai zaman modern di era globlalisasi sekarang ini tak lepas dari perubahan struktur bumi yang berputar seiring berjalannya waktu dari detik kemenit, dari menit ke tahun, lalu berlanjut kebulan, kemudian ke tahun bahkan ke abad. Begitu juga dengan ILMU PENGETAHUAN yang berkembang pesat dari zaman kezaman dan menjadi semakin modern dan canggih dari mulai alat hitung bernama sempoa berkembang menjadi komputer berlayar hitam yang kita kenal dengan DOS sampai WINDOWS yang menggunakan microchip yang bahkan menggunakan layar sentuh yang kata kerennya “ touchscreen .“

          Bagi manusia yang ingin maju dan ingin memasuki dunia internasional, bahasa tak luput jadi pusat peradaban dunia yang harus dikuasai oleh setiap orang diseluruh penjuru bumi. Keberanekaragaman bahasa, bangsa dan budaya didunia ini membuat setiap manusia merasa sulit untuk berkomunikasi dan berinteraksi antara satu dan lainnya, untuk itu diperlukan suatu cara untuk mempermudah hal tersebut dengan cara menguasai bahasa internasional yang ada, seperti yang kita ketahui dan cukup mudah untuk dipelajari yaitu Bahasa Inggris, yang telah disepakati antar negara sebagai bahasa internasional dalam berkomunikasi. Lalu, apa hubungannya dengan magangkuy dihari ke-5????

          Hari minggu yang cerah alias weekend adalah waktu senggang atau waktu luang setiap orang untuk merefresh diri dan menghibur diri dari berbagai aktifitas yang begitu padat dan terasa menjenuhkan. Hal itu dapat dilihat dipusat perbelanjaan terbesar kedua didunia, yaitu Carrefour yang pemegang saham terbesarnya adalah bapak kita tercinta Chairul Tanjung. Banyak orang berjubel datang untuk berbelanja dari makanan hingga kebutuhan hidup lainnya, adapula yang hanya menyegarkan mata tok, alias window shopping doank. Kebanyakan dari customer datang dengan keluarga yang membuatku yang tengah menjalani magang ini dengan sedikit iri, ingat! SEDIKIT! Banyak juga para bule atau turis berkeliaran disini. Mereka yang sepertinya sibuk ber-eforia ternyata datang juga ke bazaar tempatku berada di department 32, yang meliputi culture and stationary. Nah, hari ini setelah cleaning di daerah culture aku berjaga di daerah stationary yang merupakan tempat bermacam alat tulis, alat kantor, dsb. Lumayan banyak bule mampir disini, ada yang terlihat sombong, mungkin dia gak bisa bahasa indonesia Cuma lihat barang terus kalau tertarik tinggal take out, ada yang datang ditemani guide-nya.

          Nah, bule and guide-nya ini bicara pakai english. Berhubung aku sangat menyukai pelajaran bahasa inggris aku coba-coba nguping dan ngikutin tuh gerak sibule yang  gak bisa speech indonesia, mana tahu mereka butuh bantuanku yang juniornya si SPG. Sulaiman sampai2 menertawakan diriku yang ingin mempraktekkan b. Inggrisku yang belum terasah. Kemanapun sibule menjajah di daerah ‘kekuasaanku’ terus kuikuti dan mendengarkan mereka dengan merasa sedikit berdosa. Aku hanya ingin menjadi seorang perempuan terpelajar yang bisa memasuki dunia internasional dan tidak menjadi katak dalam tempurung. Semoga Allah mendengar pintaku ini, dan juga kuberharap hasil kupinganku hari ini bisa bermanfaat. Amin.