“memaafkan berarti menerima situasi yang menyakitkan
Dan melanjutkan hidup untuk kebahagianmu sendiri”
Hidup itu penuh dengan aneka warna dan beragam. Sedih, senang, duka, tawa, canda, benci, dsb. Seseorang dapat dikatakan hidup apabila orang itu telah merasakan sakit dan pahitnya kehidupan yang dijalaninya. Pepatah yang sudah lama kita ketahui tentang makna betapa dalamnya makna kehidupan didunia yang fana ini.
So, apa hubungannya dengan judul cerita ini ( bingkai maaf )??? Hubungannya.... ya udah lanjut aja baca, ok! Setiap orang pasti memiliki masalah, yang merupakan salah satu problema kehidupan yang selalu menghampiri kita tanpa permisi dan mengetuk pintu terlebih dahulu, kadang masalah ini hadir tanpa diduga dan di sangka, pagi ceria, eh gak tahunya siang moody.... bukankah itu masalah bukan?
Apalagi kalau kita memiliki dendam dengan orang lain karena suatu masalah, dari yang teringan mungkin hingga yang paling berat yang kita rasa. Rasanya sulit memaafkan kesalahan orang tersebut, bahkan kalau misalnya ketemu orangnya kepingin banget nonjok wajah si enemy itu. Padahal seandainya kita tahu arti maaf dam memaafkan kita tidak akan memiliki dendam tersebut.
Bingkai maaf disini artinya adalah memaafkan kesalahan orang lain dengan cara melupakan permasalahan kita pada seseorang yang menimbulkan sifat benci dihati yang sering membuat kita su’uzon, melupakannya, serta tidak pernah menganggap masalah itu ada. Dengan memaafkan kamu pasti akan menyadari makna kehidupan yang selalu menghampiri setiap orang & membuat kita sadar untuk memikirkan hidup kearah yang lebih berarti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar